Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban

Kajian Software Enginerring

15/12/2009 07:57

Work Break Down Structure (Struktur Rincian Kerja

WBS Proses

 

Estimasi

Fungsi – fungsi yang mendukung sistem , antara lain :

  1. User Interface and Control Facilities (UICF)
  2. Database Management (DBM)
  3. Computer Graphics Display Facilities (CGDF)
  4. Peripheral Control (PC)

 

Estimasi LOC ( Line Of Code)

 

Fungsi

Estimasi (LOC)

User Interface and Control Facilities (UICF)

1500

Database Management (DBM)

1700

Computer Graphics Display Facilities (CGDF)

2000

Peripheral Control (PC)

1200

Total

6400

Persamaan Model estimasi COCOMO :

 

E = ab KLOC bb

D = cbEdb

 

Basic COCOMO Model

 

 

Proyek Perangkat Lunak

ab

bb

cb

db

Organik

2,4

1,05

2,5

0,38

Semi-detached

3,0

1,12

2,5

0,35

Embedded

3,6

1,20

2,5

0,32

 

 

 

 

 

Berdasarkan tabel diatas, Maka Diperoleh ;

 

E = 2,4(KLOC)1,05                                            D = 2,5 E0,38

   = 2,4(6,4) 1,05                                                       = 2,5 (16) 0,38

   = 2,4(7,002)                                          = 2,5 (2,867)          

   =16 orang-bulan                                     = 7,1 bulan

 

Dengan demikian dapat ditentukan jumlah orang yang akan terlibat pembuatan software (N), dengan menggunakan persamaan;

 

N = E/D = 16/7,1= 2 orang.
 

 

Manajemen resiko

 

  1. Kesalahan perkiraan LOC

Resiko ini terjadi jika perkiraan LOC pada kenyataan yang ada jauh melebihi LOC perkiraan pada perhitungan COCOMO, yang mengakibatkan berubahnya jadwal pengerjaan dan biaya produksi.

 

Solusi :

Merekrut staff tambahan untuk membantu penyelesaian produksi agar sesuai

jadwal.

 

  1. Kesalahan perancangan skala database

Resiko ini terjadi karena skala database yang telah dirancang ternyata tidak sesuai

pada proses pengembangan software tersebut. Yang dapat berakibat berubahnya waktu penyelesaian produk.

 

Solusi :

Merekrut staff tambahan untuk membantu penyelesaian produksi agar sesuai

jadwal.

 

 

  1. Tidak semua staff bersedia untuk mengikuti proses yang telah ditentukan.

Resiko kemungkinan staff tidak mampu untuk mengikuti prosedur yang telah

ditentukan, baik karena alasan skill, waktu, dan lain-lain.

 

Solusi :

Menyusun ulang pembagian tugas dari masing-masing staff.

            Mengganti staff tersebut dengan yang lebih mampu

 

  1. Kesulitan pengaturan jadwal untuk melakukan review teknis.

Para staff memiliki jadwal yang berbeda-beda sehingga mereka tidak dapat melakukan meeting.

 

Solusi :

Project Manager harus mengatur jadwal yang tepat untuk masing-masing staff.

Masing-masing staf sejak awal harus berkomitmen untuk meluangkan waktunya.

 

  1. Metode testing yang ada kurang sesuai.

Metode Pengetesan yang dilakukan ternyata tidak dapat diterapkan pada software

tersebut.

 

Solusi :

Mencari metode testing yang lebih baik, dengan cara merapatkannya dengan staff,

mencarinya di internet dan sumber-sumber lainnya.

 

Rangkuman Dari manajemen resiko diatas;

 

 

 

  1. Tidak semua staff menguasai/telah mengenal tools yang akan digunakan.

Para staff memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga tools yang mereka kuasai juga tidak sama.

 

Solusi :

Memilih staff yang telah mengenal tools tersebut.

            Mengadakan training singkat untuk staff yang belum menguasainya.

 

Rangkuman Dari manajemen resiko diatas;

 

Resiko

Kemungkinan

Dampak

Kesalahan perkiraan LOC

40%

2

Kesalahan perancangan skala database

30%

2

Tidak semua staff bersedia untuk mengikuti proses yang telah ditentukan

40%

1

Metode testing yang ada kurang sesuai.

30%

2

Tidak semua staff menguasai/telah mengenal tools yang akan digunakan

30%

2

 

 

 

 

Back

Search site

© ArfhanPrasetyo 2009